Kamu yang bilang "Hey" duluan. Kamu yang bilang " pagii" duluan. Setelah itu? Hilang... Karena sekarang ceritanya udah beda. Mungkin kamu yang berubah atau menghindar? Mungkin waktunya udah gak tepat atau memang aku yang selalu terlambat? Kenapa kita sama-sama selalu diam?. Berpura-pura tidak pernah terjadi apa-apa. Padahal kita sama-sama merasakan kacaunya hubungan ini. Diam kita ini membuat kekacauan semakin berlarut-larut mengikuti nasib dan takdir. Sebenarnya hati ini tak pernah terima dengan kekacauan ini. Siapa yang salah? Bagiku kita ini tersangkanya. Aku bingung, harus memulai dengan kata apa? Memulai dari sudut mana aku merapihkan semua kekacauan ini? Nyatanya kamu pun hanya mampu diam dan berpura-pura. I'm so disappointed.