Dia, iya dia. Awalnya aku ga pernah punya rasa seperti ini buat dia. Sampai akhirnya waktu yang membawa kita bersama. Entah apa yang membawanya kepada ku, aku pun tak pernah tanya yang aku tahu saat itu hanya bahwa aku dan dia sama-sama merasakan bahagia. Lalu untuk apa aku menanyakan pertanyaan yang memang tak perlu aku tau. Bukan rasa nyaman yang aku dapat dari hubungan aku dan dia, aku ga bisa nahan perasaan itu. Saat itu aku mulai pergi dari hidupnya, walaupun begitu dia terkadang masih sering datang dalam kehidupan ku. Namun seiring waktu dia pun menghilang seperti jalan yang ku tempuh memang menjauh darinya. Lagi-lagi waktu. Entah sihir apa yang membawa ku merindukannya. Aku dan dia kembali membuat satu jalan cerita. Dari awal memang aku merasa aku dan dia tidak pernah menjadi kita. Waktu berlalu begitu cepat, sudah sekitar 4 tahun dia bolak-balik ke cerita ku memainkan hati yang hampir mati. Hingga aku tak mengerti lagi kenapa dia berlaku seperti bukan dia yang ku kena...